MENJADI INSTITUSI TERKEMUKA DI DUNIA MELALUI BAHASA INGGRIS

Bea Cukai

Tanjung Balai Karimun, 27 April 2017. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kanwil DJBC Khusus Kepri) menyelenggarakan Program Pembinaan Keterampilan Pegawai (P2KP) bertema Customs English Club (CEC) di Aula Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun (PSO BC TBK).

Kegiatan P2KP diikuti lebih dari 250 pegawai dari dari PSO BC TBK, Kanwil DJBC Khusus Kepri dan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun (KPPBC TMP-B TBK). Acara dibuka oleh Kepala Subbagian Kepegawaian, Slamet Sukanto dan dilanjutkan dengan pemateri oleh Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pelayanan, Muchsinin Husein.

Fungsi dan peranan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari  atau lebih dikenal  “Why should we learn English?” menjadi materi utama dalam pengarahan ini.  Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar di dunia sekaligus menjadi bahasa nasional di 53 negara. “Tidak hanya dibutuhkan di dunia kerja, bahasa Inggris juga menjadi syarat mutlak dalam seleksi  beasiswa baik dari dalam maupun luar negeri.”  imbuh Bapak Husein. Lembaga Pengelola Dana Pinjaman (LPDP) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan adalah salah satu penyedia beasiswa populer yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai syarat utamanya. Beliau berpesan “Saat kuliah saya lemot dalam Bahasa Inggris, namun saya yakin bahwa saya pasti bisa menguasai Bahasa Inggris dengan kemauan dan belajar keras”

Muhsinin Husein adalah salah satu penerima scholarship dari LPDP untuk melanjutkan pendidikan di Andrew Young School of Policy Studies, Georgia State University (GSU), Amerika Serikat. Beliau menyelesaikan pendidikan magisternya pada tahun 2014 dengan gelar ganda yakni Master of Arts dari GSU dan Magister of Science dari Universitas Gajah Mada (UGM). Di sela-sela  tugasnya sebagai pejabat, Bapak Husein menyempatkan diri untuk membagi ilmu yang didapat selama di Amerika Serikat kepada para pegawai dan CPNS di lingkungan kerjanya melalui kegiatan Customs English Club (CEC).

Bahasa Inggris tidak hanya dijadikan sebagai mata pelajaran atau mata kuliah wajib di perguruan tinggi, beberapa perusahaan atau instansi bahkan sudah menjadikan penggunaan Bahasa Inggris sebagai program atau kegiatan tambahan kepada para pegawainya, tidak terkecuali Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. P2KP CEC diharapkan dapat mendorong dan memotivasi setiap pegawai di Lingkungan Kanwil DJBC Khusus Kepri untuk mengikuti program CEC yang dilaksanakan tiap minggunya. Program ini  diharapkan mampu meningkatkan skill dan kompetensi pegawai dalam berbahasa inggris sehingga dapat menunjang tugas di lapangan maupun di kantor. Hal ini tentu sejalan dengan visi Direktorat Jenderal Bea Cukai yakni  “Menjadi institusi Kepabeanan dan Cukai terkemuka di dunia”

Posted by Syarif/ Admin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.