PERINGATI HARI BEA DAN CUKAI, MENGUNDANG PARA PURNABHAKTI

Bea Cukai

Tanjung Balai Karimun – 13 Oktober 2016, Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Parjiya memimpin upacara Hari Ulang Tahun Bea dan Cukai 2016 di halaman Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau. Upacara juga dihadiri oleh para purnabhakti yang telah mengabdi di lingkungan Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.

upacara5

Dalam amanat yang dibawakan pada kesempatan tersebut Parjiya menyampaikan pesan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rangka Hari Bea dan Cukai , Parjiya menceritakan bahwa Bea Cukai sudah mengalami berbagai macam proses perubahan yang penuh tantangan. Pada era Presiden Soekarno, Bea Cukai turut andil dalam mendukung perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Bea Cukai juga pernah kehilangan kepercayaan publik akibat birokrasi yang panjang dan berbelit. Buntutnya Presiden Soeharto mengeluarkan instruksi Presiden nomor 4 tahun 1985 yang memangkas kewenangan Bea Cukai.

upacara4fix

Bea Cukai terus melakukan perbaikan dalam tubuhnya. Momentum reformasi tahun 1998 mendorong terjadinya reformasi birokrasi, Bea Cukai melakukan berbagai program reformasi di bidang kepabeanan dan cukai. Bea Cukai kembali diberi kepercayaan menjadi penggerak utama penyelesaian proses impor dan ekspor.

upacara8fix

Parjiya juga berpesan bahwa saat ini Bea Cukai dihadapkan pada tantangan untuk membantu menyukseskan program Nawa Cita pemerintah. Peran Bea Cukai sebagai pengumpul penerimaan negara, turut mendorong kemandirian ekonomi. “Tantangan besar yang kita hadapi menjadi ladang pembuktian dedikasi kita pada bangsa dan negara,” ucap Parjiya dalam amanatnya.

upacara7fix

Dalam kesempatan tersebut Parjiya juga menegaskan kepada seluruh Jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk selalu menjaga dan memegang teguh integritas dalam menjalankan tugas, dan jangan pernah sekali-kali menggadaikan integritas. “Menteri Keuangan juga berpesan kepada Direktur Jenderal, Heru Pambudi, untuk memperhatikan para pegawai yang berprestasi dan bertindak tegas terhadap para pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran.” Tutup Parjiya.

upacara1fixPada upacara kali ini, Parjiya melepaskan tujuh puluh balon yang menyimbolkan tujuh puluh tahun Bea dan Cukai, pemberian penghargaan dan diakhiri dengan acara makan bersama dengan para purnabhakti. Dirgahayu Bea dan Cukai. Bea dan Cukai Makin Baik!

 

Posted by Syarif/Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.