Marine Customs Run 10 K, Tanjung Balai Karimun

Bea Cukai

news4KARIMUN (KT) – Mencapai 1.500 orang peserta mengikuti lomba lari 10 kilo meter (km) yang diselenggarakan Kanwil DJBC Khusus Kepri dalam rangka peringatan Hari Pabean Internasional (HPI) ke-63, Minggu (25/1/2015) pagi.

Lomba yang digelar di panggung rakyat Putri Kemuning Coastal Area Tanjung Balai Karimun tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Soeryo Respationo sekaligus melepas peserta lomba.Selain itu, juga turut hadir Bupati Karimun, Nurdin Basirun, FKPD serta sejumlah SKPD Kabupaten Karimun.

Wagub Kepri dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Kanwil DJBC Khusus Kepri. Karena menurutnya, lomba lari merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) prestasi dan bergengsi sampai ketingkat dunia.

“Disamping dalam rangka mencari bibit baru atlit di cabor lari. Lomba tersebut juga bisa dijadikan even pariwisata kedepannya. Sehingga, semakin banyak wisatawan manca negera datang kedaerah tersebut yang tidak sekedar berkunjung, tapi ikut berpartisipasi di kegiatan olahraga yang dilaksanakan,” pinta Soeryo.

Sementara itu Bupati Karimun pada arahannya mengharapkan, lomba yang dilaksanakan Kanwil DJBC Khusus Kepri tetap dilaksanakan setiap tahunnya. Karena baginya, dapat membantu Pemkab Karimun dalam mencari pelari yang dijadikan sebagai atlit untuk diikutsertakan ketingkat even lebih tinggi lagi.

“Mencari atlit berprestasi disetiap cabor sudah tentu menjadi tujuan.Intinya, masyarakat wajib melakukan olaharaga rutin.Karena banyak manfaat yang dirasakan jika berolahraga,” ungkapnya.

Usai pelepesan Ka Kanwil DJBC Khusus Kepri, Hari Budi Wicaksono saat ditemui menyebutkan, peringatan HPI ke-63 tahun ini mengangkat tema”Pengelolaan Pebatasan Terkoordinasi”.Tema tersebut merupakan konsep pendekatan kerjasama antar instansi diperbatasan, baik ditingkat daerah, nasional dan internasional dalam rangka meningkatkan pelayanan tanpa mengesampingkan pelayanan.

“Melalui koordinasi yang baik diharapkan akan berdampak pada pelayanan diperbatasan yang lebih efektif.Kemudian memperkuat konektivitas antara pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Dikatakannya, lomba lari Marine Custom 10k dalam memeriahkan HPI dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama dan seluruh pemangku kepentingan di perbatasan guna meningkatkan efektivitas serta efesiensi fungsi pelayanan publik, kemudian menumbuhkan kebiasaan sehat merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. Tapi, untuk kali ini pelari (peserta) yang mengikuti meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Hampir 1.500 pelari atau peserta yang ikut lomba dengan total hadiah sebesar Rp 250 juta tahun ini. Peserta tidak hanya diikuti dari lokal dan nasional, tapi juga dari negara Kenya, New Zealand, Thailand dan Philipine. Slain lomba lari, sebelumnya sudah dilaksanakan donor darah, upacara HPI 2015, pemberian WCO Certifacte Of Merit, serta berbagai lomba, seperti lomba foto, dan menulis,” terangnya.

Setelah mengikuti lomba lari 10 k dengan beberapa kategori diantaranya juara I elite pria diraih oleh nomor dada 6006 Rp 25 juta, juara II nomor dada 6029 Rp 15 juta dan juara III nomor dada 6100 Rp 10 juta. Sedangkan elite wanita juara I nomor dada Rp 15 juta, juara II nomor dada 7077 Rp 10 juta, juara III nomor dada 7011 Rp 7,5 juta.

Selain itu kategori umum pria juara I dengan nomor dada 2039 Rp 12,5 juta, juara II nomor dada 2012 Rp 8,5 juta, juara III nomor dada 2017 Rp 6 juta. Untuk umum wanita didapat oleh nomor dada 3188 Rp 10, juara II nomor dada 3160 Rp 7,5 juta, juara III nomoor dada 3165 Rp 5 juta.

Kategori 10 k pria juara I nomor dada 0533 Rp 5 juta, juara II nomor dada 0512 Rp 2,5 juta, juara III nomor dada 0560 Rp 1,5 juta.  Kategori 10 k umum pria pelajar juara I nomor 8031 Rp 5 juta, juara II nomor dada 8088 Rp 2,5 juta, juara III nomor dada 8032 Rp 1 juta.