Bertempat di Ruang Kelas Singkep – Bapelkes Batam, dari tanggal 30 Juni s.d 2 Juni 2016, dilangsungkan Lokakarya Basic English for Marine Customs Officer. Lokakarya yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Pekanbaru ini diinisiasi oleh Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau dalam rangka memberi bekal kepada segenap pegawai Bea dan Cukai yang intens bertugas di bidang patroli laut berbatasan dengan perairan Malaysia dan Singapura.
Dengan diikuti oleh 39 peserta, Lokakarya ini melibatkan pegawai dari Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Kantor Pelayanan Utama Tipe B Batam , Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Balai Karimun, Pangkalan Sarana Operasi Tipe B Batam, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjung Balai Karimun, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjung Pinang, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama Sambu Belakang Padang.
Lokakarya yang secara resmi dibuka pada pukul 08.00 WIB oleh Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe B Batam, Anang Bagus Giarto, diisi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya baik dari internal Kanwil DJBC Khusus Kepri maupun dari eksternal. Dari internal terdapat nama Muchsinin Husein, Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pelayanan, lulusan S2 pada Georgia State University – Andrew Young School Of Policy Studies, Atlanta, USA, dan Heru Priyono yang memiliki Sertifikat Training For Instructors pada International Maritime Organisation (IMO) Modell Course 6.09. Sedangkan narasumber dari eksternal terdapat nama Muh Taufik yang menduduki jabatan Manager Vessel Traffic Service di Batam, yang berpengalaman melayani traffic pelayaran tersibuk di selat Batam – Singapura. Secara struktural beliau berada dibawah Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang.
Selanjutnya terdapat narasumber dari Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun, Lettu Laut (P) Unggul Firmansyah, Pasops pada Lanal TBK , yang memberikan materi tentang Hukum Laut dan prosedur komunikasinya.
Diharapkan dengan terselenggarakannya Lokakarya ini, segenap pegawai yang terlibat intens dalam patroli laut memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam tata cara berkomunikasi sehingga bisa meminimalisir miskomunikasi dengan patroli negara tetangga.
byErriFajar/admin
