Rakorwas Kanwil DJBC Khusus Kepri 2016

Transformasi Kelembagaan

IMG_6102

Dalam suasana Ramadhan, diadakan rapat koordinasi pengawasan satuan kerja dalam wilayah Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau pada tanggal 14 Juni 2016. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka me-review kinerja periode semester pertama tahun 2016 difokuskan dalam konteks pengawasan. Utamanya adalah dalam rangka mengantisipasi intensitas penyelundupan impor menjelang Hari Raya Iedul Fitri 1437 H yang akan jatuh di awal Juli 2016. Beberapa isu yang menguat adalah kenaikan harga beras dan gula yang diduga akibat kelangkaan pasokan barang di pasar. Penguatan terkait hal ini menjadi penting mengingat institusi kepabeanan yang diamanatkan oleh Undang-Undang untuk mengawal garis kebijakan pimpinan di tingkat nasional.

Isu lainnya yang menghangat adalah keberadaan Fantasy Island  yang masuk dalam wilayah kerja KPPBC Tipe Pratama Sambu Belakangpadang, yang sempat diklaim di surat kabar local sebagai wilayah negara tetangga, Singapura. Keberadaan pengawasan oleh Bea dan Cukai menjadi sentral untuk memastikan tegak berdirinya kedaulatan NKRI dengan kewenangan sesuai diamanatkan Undang-undang Kepabeanan, untuk mengecek keabsahan dokumentasi barang yang masuk di lokasi resort ini.

Selanjutnya adalah keberlanjutan Operasi Gerhana III dan rencana di gelarnya Patkor Kastima di bulan Agustus 2016, dimana rangkaian kegiatan ini membutuhkan perhitungan yang matang terutama dukungan BBM dan kesiapsiagaan kapal patrol beserta crew-nya.
IMG_6151

 

Dalam kesempatan rakor pengawasan tersebut, dipaparkan capaian kegiatan pengawasan dari awal tahun 2016 hingga Mei 2016 sebagai berikut :


Untitled

dari data tersebut terdapat peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu, dimana dalam periode setahun tercapai 181 penindakan. Disampaikan juga data penindakan Narkotika, Prekusor dan Psikotropika sepanjang awal tahun hingga 30 Mei 2016 terdapat 9 ( Sembilan) kali enegahan yang dilakukan oleh Kanwil DJBC Khusus Kepri, KPPBC TMPB Tanjung Balai Karimun, dan KPPBC TMPB Tanjung Pinang.

Poin penting Kakanwil dalam kesempatan rakor ini adalah diminta tetap dalam kesiapsiagaan yang tinggi dalam mengantisipasi berbagai bentuk penyelundupan, meskipun di masa Hari Raya Iedul Fitri.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.