Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau sebagai garda terdepan dalam rangka menjaga wilayah perairan Selat Malaka,mempunyai tugas dan fungsi untuk memberantas penyelundupan dan melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya. Terkait dengan itu, tentu dalam melaksanakan tugasnya sering bersinggungan dengan bahaya yang beresiko tinggi sehingga pejabat atau pegawai perlu dibekali dengan senjata api dan kemampuan (skill) menggunakan senjata api sebagai alat pertahanan diri.
Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2015 pukul 09.30 WIB s.d selesai, dilaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Kompi Senapan B Yonif 134 Tuah Sakti Pasir Panjang Tanjung Balai Karimun. Kegiatan latihan menembak merupakan kegiatan rutin yang diinisiasi oleh Bidang Penindakan dan Sarana Operasi bekerja sama dengan Kompi Senapan B Yonif 134 Tuah Sakti Pasir Panjang dengan peserta latihan adalah Pejabat dan Pegawai dari Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Pangkalan Sarana Operasi Tipe A Tanjung Balai Karimun, dan KPPBC di bawah lingkungan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau.
Latihan menembak ini dihadiri dan dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Bapak Parjiya, SH kemudian dilanjutkan dengan briefing singkat dari tim pelatih Kompi Senapan B Yonif 134 Tuah Sakti Pasir Panjang meliputi dasar-dasar menggunakan senjata dan sikap memegang senjata yang baik dan benar dan tidak lupa menekankan masalah safety atau keamanan yang merupakan aspek terpenting dalam latihan menembak ini.
Latihan pertama adalah menembak menggunakan pistol dengan 5 peluru karet untuk tembak koreksi dan 10 peluru tajam untuk penilaian, kemudian dilanjutkan menggunakan senapan laras panjang berisi 6 peluru tajam. Senjata yang digunakan dalam latihan menembak ini adalah senjata organik Bea Cukai yaitu senapan SBC1 serta pistol P3 buatan PT. Pindad, Bandung.
Sampai dengan kegiatan berakhir, acara latihan menembak berlangsung lancar dan aman. Diharapkan dengan kegiatan latihan menembak selain untuk melatih kemampuan, meningkatkan ketrampilan pegawai dan upaya lebih mengenal dan mengetahui karateristik senjata di lingkungan Bea Cukai sehinga dapat memahami benar baik teknis penggunaan maupun pemeliharaannya, juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar pegawai.
