PELATIHAN PEMELIHARAAN MESIN TEMPEL OUTBOARD MERCURY VERADO DAN KESELAMATAN DI ATAS KAPAL

Bea Cukai

Tanjung Balai Karimun – “Satu unit kapal patroli Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam dikabarkan meledak. Belum diketahui penyebabnya, namun kecelakaan tersebut mengakibat 4 orang personil luka-luka, Rabu (28/9/2016) malam, sekitar pukul 21.00 WIB” Batam Today memberitakan. Ini adalah salah satu alasan Direktorat Penindakan dan Penyidikan DJBC menyelenggarakan Pelatihan Pemeliharaan Mesin Tempel Outboard Mercury Verado dan Keselamatan di atas Kapal di Ruang Aula Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Balai Karimun, 25 – 26 Oktober 2016.

mercury-fix

Pelatihan diikuti oleh 24 peserta dari berbagai Kantor Bea dan Cukai di seluruh Indonesia yang memiliki kapal patroli speedboat seperti PSO Tipe B Tanjung Priok, PSO Tipe B Pantoloan, PSO Tipe B Sorong, KPPBC TMP Merak, KPPBC Pratama Banyuwangi, KPPBC TMP A Denpasar, KPPBC TMP B Banjarmasin, KPPBC TMP C Kupang, hingga KPPBC Pratama Pulau Pisang.

mercury2-fix

Parjiya, selaku Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau membuka kegiatan pelatihan diikuti pemberian materi baik dari dalam maupun luar instansi Bea dan Cukai. Dodi Pribadi dari Direktorat Penindakan dan Penyidikan Kantor Pusat DJBC Jakarta memberikan materi Standard Operasional Prosedur Keselamatan Kapal sedangkan Nopha T. Christian, Sales PT. Professional Machinery Jakarta yang bergerak di bidang Outboard, Generator Marine dan Boat Accessories memberikan materi tentang Mesin Kapal.

mercury1-fix

Materi Pelatihan meliputi Spesifikasi Utama Mesin, Perawatan Mesin Tempel, Teknik Pengoperasian Mesin, dan Keselamatan di Atas Kapal . Selain teori, peserta juga dibekali praktek langsung berupa Teknik Pengoperasian dan Perawatan Mesin Tempel serta Trouble Shooting, ini bertujuan agar para peserta dapat melakukan perbaikan mesin motor speedboat yang bermasalah secara mandiri. Adanya Pelatihan Pemeliharaan Mesin Tempel Outboard Mercury Verado dan Keselamatan di atas Kapal diharapkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan kesalahan pengoperasian kapal patroli Bea dan Cukai maupun human error dapat diminimalisir.

Posted by Syarif/Admin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.