SPMB PKN STAN 2018 – Ajang kompetisi yang cukup bergengsi di tanah air, setiap tahun antusias peserta cukup besar, begitupun di tahun 2018 jumlah peserta mencapai 133.069 dengan formasi yang dibuka 7.301 tentunya membutuhkan perjuangan yang ekstra karena persaingan akan sangat ketat, peserta harus mendapatkan nilai terbaik di atas ambang batas yang telah ditentukan oleh panitia. Dari 133.069 peserta hasilnya akan dirangking kemudian diambil 7.301 teratas.
Tahun ini proses seleksi dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana peserta hanya datang ke lokasi ujian 1 (satu) kali kecuali bagi calon mahasiswa jurusan Kepabeanan dan Cukai – 2 (dua) kali. Ditambah tes Kesehatan dan Kebugaran apabila lolos tahap pertama. Seleksi untuk tahap pertama berupa tes CAT (Computer Assisted Test) yang dilaksanakan serentak di 30 lokasi seluruh Indonesia, salah satunya dilaksanakan di Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Anambas Kepulauan Riau, cukup asing namanya bagi sebagian orang apalagi perkotaan, ya tarempa terletak di tengah laut natuna, berbatasan dengan Malaysia, jarak tempuhnya cukup jauh, perlu 8 jam mengunakan kapal Ferry dari kota Batam / Tanjungpinang.
Selain Tarempa, dua kota lainnya yaitu Ternate dan Merauke juga merupakan lokasi yang menjalankan debut perdananya di tahun 2018, dimana kota-kota tersebut diselenggrakan khusus untuk menjangkau putra-putri daerah yang berada di pulau terluar Indonesia. Dari 133.069 peserta, 8 diantaranya terdaftar sebagai peserta dengan lokasi ujian Tarempa, pulau cantik dengan lautnya yang jernih serta hijau gunungnya. Kami mencari mutiara-mutiara terbaik dari pulau ini untuk bisa bersaing dengan putra-putri lainnya di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah pada hari ini kita sudah bisa melaksanakan ujian SPMB PKN STAN 2018 di tarempa, InsyaAllah berjalan lancar kita berharap ada mutiara-mutiara dari daerah ini yang bisa bergabung bersama Kementerian Keuangan melalui Rekrutmen SPMB PKN STAN 2018” Slamet Sukanto, Ketua Panitia Daerah Tarempa.
Abdul Haris selaku Bupati Anambas ikut meninjau pelaksanaan serta sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya ujian SPMB PKN STAN 2018 di Tarempa, beliau juga memberikan semangat dan doa kepada peserta ujian dengan harapan ada putra daerahnya yang lolos dan bergabung di PKN STAN.
Selain itu, dikarenakan keterbatasan Tarempa baik dari segi kualitas pendidikan serta sulitnya mendapatkan akses internet yang dimana saat ini menjadi modal utama untuk mendapatkan informasi, beliau meminta kedepannya ada afirmasi karena masih cukup berat jika peserta dari tarempa harus bersaing sejajar dengan peserta-peserta dari daerah lain.
Kamis 28 Juni 2018, pelaksanaan tes dilaksanakan di Kantor Bea dan Cukai Tarempa dengan jumlah peserta 8 orang dibagi menjadi 2 sesi, untuk sesi pertama 4 orang dan sesi kedua 4 orang. Namun untuk sesi kedua, hanya 3 orang yang bisa mengikuti ujian, satu orang tidak hadir dikarenakan sedang berada di luar kota.
Ujian tahap 1 menggunakan metode CAT (Computer Assisted Test), terdiri dari SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) mencakup 3 jenis yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) dengan nilai ambang batas 75, TIU (Tes Intelegensia Umum) 80 dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi) 143. Kemudian TPA (Tes Potensi Akademik) 67 dan TBI (Tes Bahasa Inggris) 30.
“Kalau soal-soal yang lain masih bisa, tapi untuk soal Bahasa Inggris dan TPA agak sulit. Terima kasih untuk panitia yang sudah melaksanakan SPMB disini, semoga tahun depan diadakan lagi di Tarempa” Syabrialdi, peserta.
Kelebihan lain dari sistem SPMB 2018 adalah proses menjadi lebih transparan, meminimalisir anggapan negatif masyarakat terkait proses seleksi dan penetapan kelulusan, yaitu tersedianya Live Score / Skor Langsung hasil ujian. Ketika peserta mengisi soal di dalam ruang ujian, secara sistem hasil ujian akan langsung termonitor oleh publik di ruangan yang telah disediakan panitia, dimana setiap pergerakan / tahapan peserta dalam mengisi soal langsung terpantau secara real.
“Sampai saat ini kami lihat sistem seleksi sudah berjalan dengan baik dan sangat transparan sekali dan kami juga bisa memantau di depan bagaimana hasil ujiannya, tetap pertahankan dan kami berharap untuk tahun-tahun berikutnya SPMB PKN STAN masih bisa diselenggarakan di Tarempa”. Surahman, Orang Tua Peserta
Pelaksanaan SPMB PKN STAN 2018 Tarempa ini sukses terselenggara hasil kerjasama Panitia SPMB Pusat, Panitia Daerah dan Fungsional Daerah yang terdiri dari pegawai Bea Cukai Khusus Kepri dan juga BKN.
Dikirim oleh Gunawan Azhar.
