LELANG, HIBAH DAN PEMUSNAHAN DELAPAN RIBU KARUNG BAWANG MERAH

Bea Cukai

Tanjung Balai Karimun, (10/05) – Bea Cukai Karimun menyelenggarakan acara hibah dan pemusnahan barang hasil penindakan di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau. Hibah berupa 50 karton minuman coklat merek MILO langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Parjiya kepada perwakilan Yayasan Al-Ayubi Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Acara dihadiri oleh Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan yang baru menjabat, Agus Djoko Prasetyo, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai, Ibnu Sina dan perwakilan dari Polres Karimun, Kejaksaaan, KPKNL, Balai Karantina, TNI-AD, TNI-AL, serta para awak media baik lokal maupun nasional.

Dalam sambutannya Bapak Parjiya prihatin dengan banyaknya bawang merah yang membusuk dan harus dimusnahkan karena menunggu hasil proses pemeriksaan. Beberapa jam sebelumnya, Bidang Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan berhasil melelang 2.534 karung bawang merah @9kg dengan nilai Rp235 juta. Melihat hasil lelang tersebut, Parjiya mengandaikan betapa besarnya uang masuk ke kas negara apabila seluruh bawang merah yang ditindak dapat dilelang.

Pemusnahan hasil penindakan satuan tugas patroli laut Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau berupa bawang merah terdiri dari  7.4749 karung @9kg, 234 karung @20kg, dan 19 karung @8kg dengan total nilai ditaksir mencapai Rp328 juta. Selain bawang merah, dimusnahkan juga Barang Milik Negara (BMN) berupa pakaian bekas, kasur bekas, sparepart mobil bekas, rokok, mesin bekas dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dengan nilai ditaksi rmencapai Rp243.638.500,00. dengan cara pemusnahan dibakar. Diharapkan setiap hasil kegiatan lelang, hibah dan pemusnahan hasil penindakan Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau dapat berguna untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara. Bravo Bea Cukai!

Posted by Syarif/Admin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.