Hadapi Revolusi Industri 4.0, Bea Cukai Kepri adakan Workshop

Bea Cukai


Tanjung Balai Karimun , Rabu (03/07)  Memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan pesatnya perkembangan teknologi digital, Bea dan Cukai perlu melakukan perlu melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jasa (stake holder), meningkatkan efisiensi proses bisnis serta mendorong budaya kerja yang kolaboratif dan terdigitalisasi sehingga mampu mewujudkan nawacita Bea dan Cukai yaitu menjadi institusi Kepabeanan dan Cukai terkemuka di Dunia. Langkah-langkah tersebut memerlukan kesiapan pegawai Bea dan Cukai terhadap system otomasi di Bea dan Cukai serta pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Bea dan Cukai ke depan.
Menyikapi langkah-langkah yang akan ditempuh oleh Bea dan Cukai tersebut, Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai mengadakan Workshop, Evaluasi CEISA, & Implementasi Digital Workspace DJBC (myCeisa) di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau. Acara ini diselenggarakan di Aula H.K. Irooth Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau dan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing satuan kerja di Lingkungan Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.
Pada awal kegiatan dipaparkan mengenai sosialisasi rencana pengembangan TIK DJBC  kedepan melalui CEISA 4.0 . Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi layanan CEISA, IKU PDAD dan permintaan/pendataan aplikasi mandiri, sosialisasi keadaan kahar, keamanan, joint domain, Bcare dan lainnya serta membahas mengenai pelatihan jaringan aplikasi CEISA untuk PDAD. Dengan diadakannya rencana strategis ini, diharapkan kedepannya adalah peningkatan layanan kepabeanan dan cukai berbasis TIK melalui peningkatan/ optimalisasi/ SDM/ peran PDAD.

Dalam acara ini juga dilaksanakan familiarisasi aplikasi myCeisa. “myCeisa” adalah aplikasi mobile yang ditujukan kepada seluruh pegawai Bea dan Cukai untuk membantu/mempermudah pekerjaan. Dalam aplikasi “myCeisa” ini banyak fitur-fitur yang sangat membantu pegawai dalam menjalankan pekerjaannya dan juga mengetahui informasi yang sedang berkembang di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kemudian ada juga fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tracking dokumen seperti CK5, PIB, PEB, Manifest, dan TPB.

Dengan adanya acara workshop ini, semoga dapat membantu memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai Bea dan Cukai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan di era digital yang semakin pesat dan tentunya untuk mempersiapkan inovasi-inovasi kedepannya untuk Bea Cukai yang lebih baik lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.