GALI POTENSI EKSPOR DI KEPULAUAN RIAU BEA CUKAI KEPRI LUNCURKAN INOVASI KLINIK EKSPOR MOBILE

Bea Cukai

Posisi strategis wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, serta dengan kekayaan alam hayati yang dimiliki menjadi suatu potensi bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan melakukan perdagangan komoditas tujuan luar negeri. Oleh karena itu, Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau bersama satuan kerja di bawahnya terus berupaya untuk mendorong UMKM agar dapat memanfaatkan peluang ekspor dan mengembangkan pangsa pasar tujuan luar negeri.

Sepanjang tahun 2021, Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau bersama Satuan Kerja di bawahnya telah berhasil memberdayakan sejumlah 8 (delapan) UMKM untuk dapat melaksanakan realisasi ekspor perdana komoditi ikan segar, kerupuk ikan, kelapa serta olahan kelapa dan buah pinang total 290 ton dengan nilai devisa ekspor lebih dari USD 1.000.000 (1 juta USD) ke sejumlah negara tujuan antara lain Malaysia, Singapura, Hongkong dan China.

Realisasi ekspor perdana dan pengembangan ekspor UMKM tersebut menjadi suatu keberhasilan yang luar biasa mengingat kendala yang dihadapi yaitu pelaku usaha atau UMKM berlokasi di pulau-pulau kecil yang tersebar di Provinsi Kepulauan Riau.

Keberhasilan yang luar biasa tersebut terus ditingkatkan oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Akhmad Rofiq, dengan meluncurkan inovasi Klinik Ekspor Mobile yakni dengan menambahkan fungsi kapal patroli DJBC selain sebagai sarana pengawasan di perairan laut Indonesia namun juga difungsikan sebagai moda transportasi laut untuk mendekatkan Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau kepada para pelaku usaha di pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau dengan moda transportasi kapal umum.

Pada tanggal 22 dan 23 Mei 2022 yang lalu, Klinik Ekspor Mobile Bea Cukai Kepri menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi serta Asistensi dengan mengunjungi sejumlah pengusaha UMKM di Kecamatan Tanjung Batu dan Kecamatan Moro. Pada kegiatan tersebut tim Klinik Ekspor Mobile melakukan pembinaan kepada para pengusaha UMKM mulai dari strategi pemberdayaan UMKM, tata cara ekspor dan fasilitas ekspor dari Bea Cukai, hingga solusi atas kendala ekspor UMKM.

Pada kesempatan ini Tim Klinik Ekspor Mobile Bea Cukai Kepri juga melakukan kunjungan ke kantor pemerintahaan setempat untuk sosialisasi serta koordinasi potensi ekspor yang ada. Bea Cukai Kepri juga menyampaikan komitmennya untuk selalu siap dalam mengasistensi para pengusaha UMKM dalam mewujudkan peningkatan ekspor khususnya ekspor UMKM di Provinsi Kepulauan Riau. Dan harapannya melalui kegiatan ini dapat memetakan potensi dan mengatasi kendala ekspor yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM, serta dapat meningkatkan semangat pengusaha UMKM lokal untuk berkancah di pasar internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.