BEA CUKAI GAGALKAN DUA PULUH TUJUH KASUS PENYELUNDUPAN DALAM OPERASI JARING SRIWIJAYA III

Bea Cukai

Tanjung Balai Karimun (03/07/2019) Bea Cukai menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya III periode tanggal 26 Mei s.d. 30 Juni tahun 2019. Upaya dalam pengawasan perbatasan laut Republik Indonesia yang dilakukan oleh Bea Cukai Kepulauan Riau dalam bentuk Operasi Jaring Sriwijaya akhirnya memberikan hasil sebanyak dua puluh tujuh kasus yang diduga melakukan pelanggaran dibidang kepabeanan dan cukai.

Penutupan Operasi Jaring Sriwijaya III dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau, Agus Yulianto, bersama dengan Kepala Direktur Penindakan dan Penyidikan, Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta. Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta memaparkan kronologi dari hasil penindakan yang telah ditangani oleh Bea Cukai dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada hari Rabu (03/07) sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.

Total penindakan dilakukan oleh 10 Speedboat bea cukai dan 17 armada Kapal Patroli Fast Patrol Boat bea cukai terhadap kapal-kapal yang memuat barang-barang illegal. Adapun barang hasil penindakan diantaranya NPP jenis Methamphetamine dan MDMA (Ekstasi), Rokok Kawasan Bebas, Elektronik, Ayam, Ballpress, Rotan, Kayu, Bawang, serta barang campuran lainnya. Tercatat nilai barang yang ditindak sebesar Rp 47.352.131.500,00 (Empat Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Dua Juta Seratus Tiga Puluh Satu Ribu Lima Ratus Rupiah) dan potensi kerugian negara sebesar Rp 41.736.347.600,00 (Empat Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Juta Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Rupiah)

“Penindakan secara terus menerus dan dalam skala besar yang dilakukan Bea Cukai dan aparat penegak hukum lain merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman penyelundupan. Bea Cukai berharap agar masyarakat selalu memberikan dukungan baik kepada instansi pemerintah agar menjadi lebih baik lagi.” Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.